Inovasi Aplikasi Anak Ceria Jipat: Solusi Cepat dan Gratis untuk Dokumen Adminduk dan BPJS Kesehatan di Purbalingga

Card Image

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga telah memperkenalkan inovasi baru yang bernama "Anak Ceria Jipat," sebuah aplikasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan dokumen administrasi kependudukan (Adminduk) yang tertib, tepat, cepat, dan gratis. Aplikasi ini memungkinkan warga Purbalingga yang melahirkan di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang telah bekerja sama dengan Disdukcapil untuk mendapatkan empat dokumen penting sekaligus: Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak, serta BPJS Kesehatan.

Peluncuran aplikasi ini dilakukan pada hari Senin, 29 Agustus 2022, bertempat di Pendopo Dipokusumo. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga, M. Fathurrohman, serta Sekretaris Daerah Purbalingga, Herni Sulasti, yang mewakili Bupati Dyah Hayuning Pratiwi. Turut hadir beberapa tamu undangan dari BPJS Kesehatan Kanwil Purwokerto, Direktur Rumah Sakit Goeteng, RS Attin, RSIA Ummuhani, RSU PKU Muhammadiyah, Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan perwakilan kecamatan di wilayah Purbalingga.

Dalam laporannya, M. Fathurrohman menyatakan bahwa inovasi "Anak Ceria Jipat" lahir dari kebutuhan mendesak masyarakat akan kemudahan dalam pengurusan dokumen Adminduk, terutama bagi anak yang baru lahir. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa kebutuhan dasar Adminduk, termasuk BPJS Kesehatan, dapat terpenuhi dengan cepat dan mudah, sehingga memberikan perlindungan optimal bagi anak sejak dini. Selain itu, aplikasi ini juga bertujuan untuk mempererat kerja sama yang saling menguntungkan antara Pemerintah Daerah dan BPJS, dengan target pencapaian kepemilikan dokumen Adminduk dan BPJS yang lebih luas di Purbalingga.

Sekretaris Daerah, Herni Sulasti, dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasi yang tinggi terhadap inovasi ini. Ia berharap kerja sama tidak hanya terbatas pada tiga rumah sakit yang sudah ada, tetapi juga melibatkan lebih banyak mitra di masa depan. Herni juga menegaskan bahwa inovasi ini tidak hanya berhenti pada tahap peluncuran, tetapi akan terus dikembangkan dan digunakan untuk memberi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Melalui program ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mengetahui dan memanfaatkan aplikasi "Anak Ceria Jipat" untuk mendapatkan pelayanan Adminduk dan BPJS Kesehatan yang lebih efisien dan mudah, sehingga dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan warga Purbalingga.

Bagikan Artikel ini